Pada dasarnya, ada tiga tipe trader forex, yaitu tipe Trader Harian (Day Trader), Swing Trader, dan tipe Trader Jangka Panjang (Long-Term Position Trader). Masing-masing tipe trader forex mengundang pro dan kontra. Namun, bisa saja seorang trader mengkombinasikan cara-cara tersebut atau merubah cara tradingnya dari waktu ke waktu. Ini merupakan pandangan Sam Seiden, seorang trader dan fund manager terkemuka, berdasarkan pengalamannya.
Selama bertahun-tahun dalam karirnya sebagai seorang trader, Sam Seiden pernah menjadi Trader Harian, Swing Trader, dan Trader Jangka Panjang. Walaupun strategi tradingnya tidak berubah, tetapi cara menentukan momen yang tepat untuk masuk pasar dan lamanya menahan posisi berubah seiring dengan waktu dan pengalaman tradingnya. Ia juga mengamati para trader sukses, baik mereka yang termasuk tipe Trader Harian, Swing Trader, maupun Trader Jangka Panjang. Berikut dijelaskan perbedaan ketiga tipe trader forex tersebut serta pendapat dari pro dan kontra mengenai masing-masing tipe.
Trader Harian (Day Trader)
Seorang Day Trader biasanya masuk pasar (entry) dengan tujuan untuk keluar atau menutup posisi trading (exit) sebelum sesi waktu trading hari itu berakhir. Tipe trader forex ini membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil, komputer yang powerful dengan beberapa layar monitor serta sistem backup yang cukup, kuotasi harga real-time dan eksekusi order yang bagus (tidak sering re-quote).- Pendapat Pro
Pada umumnya, trader harian yang bisa profit dengan konsisten bukanlah mereka yang membuka posisi 10 kali sehari atau bahkan lebih (Scalper), melainkan hanya 1 sampai 3 posisi trading yang berkualitas. Selain itu, biasanya mereka masuk pasar menjelang waktu buka sesi perdagangan tertentu.
- Pendapat Kontra
Pada prinsipnya, mereka yang tidak mampu membuat keputusan penting dengan cepat, maka tidak akan sukses sebagai Trader Harian.
Swing Trader
Trading dengan cara swing pada dasarnya adalah menahan posisi trading dalam tempo antara sehari sampai seminggu, atau kadang-kadang lebih dari itu. Seorang Swing Trader tidak memerlukan data real time ataupun eksekusi order berkualitas super.- Pendapat Pro
Timeframe yang digunakan oleh Swing Trader lebih tinggi dibanding Day Trader, tetapi lebih rendah dibanding trader jangka panjang. Jika tidak trading dalam beberapa pasangan mata uang, maka seorang Swing Trader cukup melakukan analisa pasar dua atau tiga kali dalam seminggu, karena tidak harus setiap hari masuk pasar.
Swing Trader memanfaatkan keuntungan teknologi dengan cara "set and forget" (buka posisi trading, lalu tinggalkan), sehingga tidak harus selalu berada di depan layar monitor; hal mana cepat atau lambat akan memancing keterlibatan emosi dalam trading. Dari pengamatan, para Swing Trader masuk pasar menjelang waktu penutupan sesi perdagangan.
- Pendapat Kontra
Trader Jangka Panjang (Long-Term Position Trader)
Setelah membuka posisi trading, seorang trader jangka panjang akan menahan posisinya hingga beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Dengan demikian, tipe trader forex ini tidak begitu membutuhkan koneksi internet super cepat ataupun data real time.- Pendapat Pro
Rata-rata mereka telah banyak makan asam garam dalam trading dan tahu apa yang harus dilakukan pada keadaan pasar tertentu. Mereka adalah tipe trader forex yang paling jarang berinteraksi dengan pasar, walau selalu mengikuti perkembangan berita perekonomian global.
- Pendapat Kontra
Kembali lagi, pekerjaan menunggu adalah membosankan dan tidak menarik bagi kebanyakan trader. Di samping itu, sifat kebanyakan orang menginginkan hasil dan kepuasan secara instan.
Nah, setelah membaca uraian di atas, sudahkah mengetahui Anda termasuk tipe trader forex mana? Setiap tipe memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri, sehingga tipe yang tepat bagi seseorang boleh jadi tidak cocok bagi orang lain. Putuskan sesuai dengan metode dan strategi trading Anda saja.
Anda dapat mencoba gaya tipe trader lainnya jika merasa kurang nyaman pada status quo. Namun, apapun tipe Anda, hendaknya tetap menerapkan metode dan strategi trading yang telah diuji coba. Bagi Sam Seiden pribadi, tipe yang paling cocok dan profitable adalah Swing Trading, walaupun ia pernah mencoba gaya trader harian dan jangka panjang.