Persiapan Mental Seorang Trader Forex
Sebelum menjadi seorang trader forex beneran, maksudnya benar-benar terjun di account riil (live),
Anda tentu telah mempersiapkan diri dengan membekali pengetahuan yang
cukup luas baik dari sisi analisa fundamental maupun analisa teknikal.
Anda juga tentu telah melakukan transaksi berkali-kali dalam account
demo dengan nyaris tanpa pengaruh emosi karena mungkin Anda merasa tidak
kehilangan apapun. Kerugian yang Anda alami juga hanya angka-angka
fiktif. Namun hal ini bisa berubah total ketika kemudian Anda mulai
trading di account riil.
Dengan sikap mental yang masih sama
ketika Anda trading di account demo, Anda akan mengalami kesulitan dalam
menjalankan rencana trading, apalagi jika Anda sangat berharap account
Anda bisa berkembang dengan cepat. Mental seorang trader forex beneran
seharusnya dipersiapkan sejak masih trading di account demo, sehingga
ketika terjun di account riil Anda merasa seperti membuka account demo
baru. Tergantung pada karakter pribadi (personality) Anda,
aspek mental dalam trading tidak mudah untuk dirumuskan, bahkan di
Amerika Serikat ada psikiater yang khusus menangani trader. Namun
demikian, secara umum dan sederhana Anda mesti mempersiapkan sikap
mental seperti berikut:
Bisa menerima kerugian seperti layaknya seorang trader profesional
Sikap mental seorang trader forex profesional
yang telah sukses tentu layak digunakan sebagai acuan. Para trader
profesional selalu berpikir untuk menghasilkan profit konsisten dalam
jangka panjang (bisa bulanan, kwartalan atau tahunan). Sistem trading mereka telah teruji dan selalu diperbaiki dari waktu ke waktu hingga mempunyai angka harapan profit (expectancy) yang cukup tinggi. Bagi mereka kerugian bukanlah masalah serius karena mereka trading untuk profit (play to win), bukan trading untuk tidak loss (playing not to lose).
Kerugian adalah kenyataan yang selalu ada dalam trading dan Anda harus
bisa menerima. Jika dalam jangka panjang profit Anda masih dirasakan
belum cukup, cobalah untuk selalu memperbaiki sistem trading Anda hingga
menghasilkan angka harapan profit yang lebih besar.
Entry berdasarkan sinyal trading, tidak mencoba mengendalikan pasar
Jika Anda terlalu berlebihan dalam melakukan analisa pasar (over analyzing),
Anda cenderung untuk membenarkan prediksi Anda yang berarti Anda telah
mencoba mengendalikan pasar. Semua variabel dalam pasar tidak ada yang
bisa Anda kendalikan agar mengikuti kehendak Anda. Satu-satunya variabel
yang bisa Anda kendalikan adalah diri Anda sendiri. Anda tentu tidak
bisa mengendalikan para trader di bank untuk membuka posisi buy atau
sell sehingga harga bergerak naik atau turun seperti yang Anda inginkan.
Hal ini bukan berarti Anda harus mengabaikan analisa fundamental karena
faktor fundamental sama pentingnya dengan teknikal, tetapi hendaknya
Anda hanya entry atau exit berdasarkan sinyal trading yang telah Anda
sepakati dan tidak berlebihan dalam analisa. Kendalikan diri Anda dengan
mengalahkan ego Anda. Biarlah pasar bergerak seperti apa adanya karena
dalam trading pasarlah yang
paling benar.
Komitmen untuk selalu berlatih mengendalikan emosi dari waktu ke waktu
Emosi dalam trading tidak bisa begitu saja bisa cepat dihilangkan.
Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa benar-benar trading dengan tanpa
emosi. Emosi bisa merusak rencana trading yang pada akhirnya membuat
hasil trading Anda meleset jauh dari yang Anda perkirakan. Anda harus
mempunyai komitmen untuk selalu berlatih mengendalikan emosi setiap kali
Anda akan memulai aktivitas trading. Itulah sebabnya perlu sebuah
checklist keadaan emosi dalam rencana trading sebagai feedback untuk memperbaiki kestabilan emosi Anda.
Komitmen untuk bisa bekerja keras dan terus belajar
Seperti
Anda ketahui, pasar forex selalu berubah dari waktu ke waktu dengan
dinamika yang sangat tinggi. Berbagai indikator fundamental silih
berganti mendominasi sentimen pasar. Berbagai isu politik maupun isu
ekonomi global terus-menerus mengalir. Untuk bisa sinkron dengan kondisi
pasar Anda dituntut untuk terus meng-update pengetahuan Anda tentang
pasar. Anda mesti komit untuk bisa kerja keras guna memperoleh hasil
trading yang maksimal.