Broker jujur ada, tapi broker forex abal-abal juga banyak. Meskipun berbagai regulator dan otoritas pemerintah di seluruh dunia berulangkali memperingatkan, tetapi skema penipuan yang memanfaatkan iming-iming potensi keuntungan besar dalam trading forex seperti mati satu tumbuh seribu; kali ini digagalkan, besok muncul lagi dengan penyamaran baru. Bagaimana membedakan mana broker jujur dan broker penipu? Banyak cara untuk melakukannya, tetapi kali ini kita akan meneliti masing-masing penyamarannya.
1. Broker Jadi-Jadian
Pertama-tama, perlu diketahui adanya bermacam-macam jenis broker forex, termasuk broker teregulasi dan tidak teregulasi. Nah, "Broker Jadi-Jadian" adalah broker yang tidak jelas teregulasi dimana. Kalaupun mereka mencantumkan regulasi negara tertentu, ketika di-crosscheck ternyata tidak benar. Lebih dari itu, seringkali Broker Jadi-Jadian berani mencari klien, padahal alamat kantornya saja tidak jelas.Cara cek broker tulen atau jadi-jadian:- Periksa apakah broker teregulasi atau tidak. Biasanya di situs broker akan ada menu "regulasi" di bagian "about us", atau berupa keterangan di footer Homepage.
- Periksa apakah regulasinya benar atau tidak. Sekedar mengklaim "saya teregulasi" itu mudah, tetapi apakah broker itu sungguh teregulasi? Untuk mengecek langsung jika lembaga regulator-nya di negara asing pada beberapa dekade lalu mungkin susah, tapi jaman sekarang ada internet yang membuat banyak hal bisa diperiksa secara online. Manfaatkanlah Google. Cari saja dengan query "regulator negara broker", misalnya "cysec cyprus forextime". Akan langsung keluar konfirmasinya.
- Periksa apakah alamat broker itu tulen. Secara sepintas, jika alamat broker yang tidak teregulasi itu hanya PO BOX, maka jelas mencurigakan. Kalau mau lebih teliti lagi sih, periksa saja dengan Google Map, apakah lokasi tempat kantor broker itu benar-benar ada atau tidak.
2. Broker Klonengan
Broker Forex Klonengan ini biasanya mencatut nama broker populer, tetapi merubah sedikit namanya. Misalnya FXDD jadi FXTT, atau sejenisnya. Bisa juga dengan menggunakan url domain yang mirip. Salah satu kasus yang pernah terjadi adalah broker Alpari yang aslinya beralamat di alpari-forex.org dan alpari-forex.com, tetapi muncul kloning-nya dengan alamat Alparimalaysia.com, Alpari-cn.com, bahkan Alpari-cr.com. Karena sangat mirip, maka trader yang tidak teliti bisa blunder.Cara cek broker forex sungguhan atau klonengan:
- Ingat baik-baik alamat broker langganan kita, kalau perlu bookmark atau catat. Ketika masuk ke situs broker pun, pastikan domain-nya sama.
- Kalau mengunjungi broker baru, pastikan mendapat link-nya dari sumber terpercaya, bukan dari email yang tiba-tiba muncul tanpa diketahui asalnya.
- Sebelum mendaftar ke suatu broker, ada baiknya menyimak review yang banyak tersedia di internet atau bertanya-tanya di forum diskusi sesama trader mengenai fitur-fitur broker tersebut. Broker sungguhan akan cocok dengan deskripsi yang disebutkan di review, tetapi broker klonengan tentu akan jauh berbeda dan nampak kurang profesional.
3. Money Game Berkedok Broker Forex
Money Game berkedok broker forex sudah lama marak di Indonesia. Biasanya, penipu-penipu ini berusaha menjebak investor dengan iming-iming return luar biasa tinggi tanpa risiko sama sekali. Mereka bahkan secara agresif menjaring member dengan skema MLM. Oleh karena itu, amat penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda jebakan Money Game berkedok broker forex seperti ini.Ini dia tanda-tandanya:
- Menjanjikan return pasti dalam besaran puluhan hingga ratusan persen per tahun.
Perlu dicamkan baik-baik bahwa profit dari bertrading forex adalah tidak pasti. Tidak ada sistem trading yang 100% akurat pasti berhasil memprediksi arah pergerakan harga. Trader forex paling ahli pun sewaktu-waktu harus mengalami trading gagal yang berakhir rugi. Broker forex sadar akan hal ini, sehingga pasti akan menampilkan peringatan risiko. Namun, Money Game akan menjanjikan imbal hasil tetap dalam jumlah fantastis, seakan-akan trader bisa panen profit dengan ongkang-ongkang kaki saja. - Mau mentradingkan dana kita, tetapi tidak menyediakan rekam jejak.
Pada umumnya, trader yang sukses itu bertrading sendiri, tetapi banyak juga broker menyediakan fasilitas dimana kita cukup menanamkan dana, lalu dana itu akan ditradingkan oleh trader profesional, dan setelahnya kita cukup memanen profit saja. Broker tulen akan menunjukkan rekam jejak bagaimana performa trader yang mengelola dana kita dengan memahamkan bahwa potensi ke depan bisa untung maupun rugi, sedangkan Money Game hanya bakal menjanjikan "pasti profit sekian persen" saja. - Susah tarik modal.
Pada dasarnya, uang kita "hanya dititipkan" di broker forex sebagai modal bertrading. Karena sifatnya modal, maka dana itupun bisa berkurang bila trading Anda rugi, dan bisa bertambah jika trading Anda untung. Broker jujur akan mengizinkan Anda untuk menarik modal plus keuntungan Anda kapanpun, serta menyediakan banyak fasilitas penarikan, baik via Bank Wire maupun e-Payment. Akan tetapi, Money Game bakal mempersyaratkan tempo tertentu, seperti dua minggu sekali, sebulan sekali atau bahkan lebih sebelum kita bisa menarik dana.
4. Broker Curang
Broker teregulasi juga bisa menipu. Ini fakta yang sangat disayangkan, tetapi nyata. Broker penipu macam ini bisa melakukan segala jenis tipu daya untuk menarik trader baru, kemudian mengangkangi dana trader. Beberapa teknik yang sering dilakukan, diantaranya:- Manipulasi harga.
Spread harga terlihat kecil, tetapi sebenarnya tidak. Contohnya ketika kita open posisi dan ternyata benar arahnya, maka sistem di broker akan memperlambat eksekusinya; sehingga katanya spread fix 2 pips, tetapi entry-nya bisa -5 ataupun -7. Tetapi kalau arahnya salah, maka order langsung dieksekusi. - Stop Loss Hunter.
Pada posisi-posisi Stop Loss (SL), sistem broker akan mengeksekusi dengan lebih cepat. Jadi, mereka seakan mengejar posisi-posisi ini. - Jebakan tawaran bonus.
Hati-hati dan waspada apabila broker memberikan tawaran yang terasa sangat fantastis, misalnya bonus deposit hingga 200% atau sejenisnya. Perlu diperhatikan bahwa broker takkan menawarkan sesuatu secara gratisan tanpa ada untungnya bagi mereka. Sehingga, semakin besar bonus yang ditawarkan, tentu akan makin sulit persyaratan dan makin besar kemungkinan akan munculnya masalah di belakang. Banyak sudah kejadian ketika trader telanjur deposit untuk mendapatkan suatu promosi bonus, tetapi kemudian belakangan profit tidak bisa ditarik dengan berbagai alasan.
Karakter Broker Jujur
Kalau broker penipu banyak kedoknya, lalu broker jujur seperti apa? Dibanding penyamaran broker penipu, karakter broker jujur jelas dan gamblang. Diantaranya:- Broker jujur ada regulasi dan alamat kantor yang jelas.
- Customer Service (CS) resmi berjalan lancar, setidaknya dalam lima hari kerja.
- Fasilitas trading yang disediakan sinkron dan transparan.
- Situs dilengkapi dengan edukasi atau disclaimer yang menjelaskan sifat risiko sebanding dengan peluang profit dalam trading forex maupun skema investasi lain yang disediakannya.
- Broker direferensikan oleh lembaga lain, termasuk regulasi bisa di-crosscheck, namanya pernah dikutip oleh kantor berita penting, atau ada testimoni trader-trader lain.
- Tidak ada halangan berat apabila kita ingin menarik dana. Broker jujur juga semestinya tidak suka memangkas keuntungan yang kita peroleh susah payah, dengan alasan tidak jelas.
Ingat! Broker forex merupakan perantara antara kita dengan pasar forex. Harga yang akan kita analisa untuk menemukan peluang untung pun ditampilkan pada platform trading yang dibagikan broker. Jadi, kalau ingin analisa forex akurat dan strategi lancar tanpa gangguan, pastikan memilih broker yang baik.